Ujian Sekolah berbasis komputer, Sistem ujian yang ramah Lingkungan ( GO GREEN )

Ujian sekolah berbasis komputer sudah di terapkan sejak tahun 2010. Pada saat itu hanya di terapkan untuk satu jenjang kelas saja yaitu kelas 9. Alhamdullillah saat ini sudah kita terapkan pada semua jenjang mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. Sarana dan Prasarana, bahkan aplikasi nya di siapkan oleh tim IT dan kurikulum sekolah, untuk tim IT nya di komandoi oleh guru IT.

Dalam pelaksaan ujian tersebut siswa membawa Laptop, Notebook, atau Tablet. Bagi siswa yang tidak mempunyai perangkat maka sekolah menyediakan lab komputer, laptop cadangan bahkan tablet android. Sekolah saat ini mempunyai 3 ruangan Lab komputer, setiap ruangan lab mempunyai 25 unit PC. Ruangan tersebut bisa digunakan oleh siswa saat ujian. Sekolah juga menyediakan Laptop cadangan sebanyak 20 unit. dan Tablet berbasis android sebanyak 15 unit. Semua perangkat tersebut bisa siswa dan siswi gunakan saat ujian sekolah.

Ujian sekolah dibagi menjadi 2 sesi ujian. Setiap sesi ujian di ikuti sekitar 320 siswa dibagi menjadi 16 ruangan ujian. setiap ruangan di isi sebanyak 20 siswa. Ada 6 ruangan yang menggunakan perangkat wifii secara full untuk mengakses aplikasi ujian. Ruangan yang lain menggunakan wifii dan kabel jaringan. Kabel jaringan kami sedikan jika ada Laptop siswa bermasalah dengan koneksi wiffi, sebagai alternatif nya menggunakan kabel.

Adapun aplikasi ujian yang kami gunakan adalah moodle tentu nya menggunakan versi terbaru. Aplikasi ini free bisa kita download di internet. Namun harus kita setting agar bisa digunakan untuk ujian sekolah berbasis komputer. Sedangkan server yang kami gunakan software nya juga free, yaitu berbasis Linux. Linux yang kami gunakan Ubuntu server 14.6 Lts. Perangkat keras server nya kami gunakan dua PC. Setiap server ideal nya mampu menangani 170 user, agar koneksi ujian nya stabil. Alhamdullilah berlajalan dengan lancar tanpa ngadat.

Ujian sekolah berbasis komputer sangat menguntungkan sekali, dari padi ujian menggunakan kertas. Tidak banyak kertas yang dibuang, bayangkan setelah ujian semester ada ribuan lembar kertas yang terbuang, kertas untuk soal ujian, LJK dan lain sebagai nya. Kertas tersebut hanya jadi sampah saja dan kalau dijual maka nilai jual nya sangat rendah. Oleh kerena itu saya sebagai guru IT, yang sudah melaksanakan program ini, menghimbau mari semua seolah di Indonesia ini kita gunakan komputer untuk melaksanakan ujian. Banyak anggaran sekolah yang bisa kita hemat. Banyak pohon yang tidak perlu di tebang hanya untuk kertas ujian. Setiap sekolah sekali ujian semester saja bisa menghabis kan anggaran sekitar 10-15 juta. Kalau menggunakan komputer anggaran hanya untuk biaya listrik saja. Jadi sangat hemat sekali.

Dengan ujian berbasis komputer kita sudah melaksanakan ujian GO GREEN. Ujian yang ramah lingkungan.

by Guru IT (Henri Kurniawan, S.Kom)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *