Try Out Kelas IX TP.2018/2019

SMP Negeri 6 Batam, hari ini selesai mengadakan Try Out. Try out ini berguna untuk melihat kemapuan siswa dalam menghadapi ujian nasional. Jumlah peserta yang ikut sebanyak jumlah siswa/siswi kelas 9 yaitu 353 siswa. Alhamdulilah berjalan dengan lancar.

Try out ini berbasis komputer. Setiap siswa membawa laptop masing-masing. Ruangan yang dipergunakan sebanyak 18 ruangan ujian. dimana setiap ruangan terdiri dari 20 peserta ujian. Sehingga suasana ujian sangat kondusif dan tenang, tentu nya dengan tingkat kejujuran yang sangat tinggi.

Aplikasi yang dipergunakan untuk ujian ini merupakan pengembangan oleh guru-guru IT di SMP Negeri 6 batam. OS yang dipergunakan Linux Ubuntu Server 16.04 Lts. dan aplikasi ujian nya menggunakan moodle. Semua Aplikasi ini gratis dan bisa digunakan oleh siapa pun. Disetiap ruangan sudah terpasang wifi. server yang dipergunakan 4 server. untuk 353 siswa. Koneksi selama ujian tidak ada kendala.

3 server OS nya langsung menggunakan Linux. sedangkan server satu lagi saya uji coba. mengunakan VHD yang isi OS nya Linux juga. VHD ini saya jalankan di windows 10. Ram 8 Giga Procecose I5. Alhamdullilah dengan peserta 100 siswa yang mengakses server tersebut. sangat lancar sekali. jadi perkiraan saya bisa mencapai 150 siswa.

Ujian dengan menggunakan Komputer sangat menghemat biaya. kita bayangkan sekali ujian pakai kertas biaya yang dikeluarkan bisa mencapai 12 juta sampai 15 juta. untuk jumlah peserta ujian sekitar 1000 siswa. dan untuk 10 mapel ujian. kalau pakai komputer biaya nya hanya biaya listrik saja. tidak akan sampai 2 juta. Jadi pesan dan harapan saya agar semua sekolah bisa menerapkan ujian berbasis komputer. Saya sebagai penanggung jawab server dan aplikasi siap berbagi jika ada sekolah lain ingin berbagi ilmu pengetahuan.

By Henri Kurniawan, S.Kom ( Penulis dan PenJab ujian berbasis Komputer)

Literasi TIK-Jejak Digital

Salam Literasi TIK

Salam Literasi TIK

Ibu bpk guru, mohon di sampaikan ke siswa/siswi kita untuk bijak dalam memanfatkan media sosial, khusus nya
dalam menulis atau berkomentar. karena komentar ataupun tulisan baik yang bersifat positif ataupun negatif
tidak bisa dihapus dari internet untuk selama lama nya, walaupun sudah kita hapus. jika sudah terbaca oleh orang lain.
istilah saat ini dikenal dengan jejak digital. 10 tahun ataupun 20 tahun yang akan datang.
orang akan menilai kita melalui jejak digital kita. bisa jadi ketika suatu saat anak didik kita gagal menjadi pemimpin karena rekam jejak digital dia selama menggunakan media sosial selalu negatif.
ingatkan sekali lagi, berhati-hati dalam menggunakan media sosial, selalu menulis/komentar yg positif. yang akan rugi dia yang mempunyai jejak digital yang negatif.

SALAM Literasi TIK
by Henri ( Mengutip dari Prof.Dr.Ir Richardius Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A.) Guru Besar Informasi dan Rektor Pradita Institute